Perkembangan teknologi medis boleh saja
merambati modernisasi secara pesat dengan shopisticasi yang sulit diukur. Namun
perkembangan jenis penyakit juga dari waktu ke waktu tidak kalah cepatnya
ber-regenerasi. Sementara banyak manusia yang tidak menyadari bahwa Allah SWT, setelah menciptakan seluruh alam
semesta dan segala isinya termasuk manusia, dalam proses selanjutnya tentu
tidak akan pernah ditinggalkan begitu saja. Setiap kali penyakit muncul, pasti
Allah SWT juga lah yang menciptakan obat/penyembuhnya.
Sabda Rasulullah SAW: “Tidak lah Allah SWT
menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan pula penyembuhnya.” (HR.
Al-Bukhari dan Ibnu Majah). Hanya saja ada manusia yang mengetahuinya dan bahkan kebanyakan tidak mengetahui dan
menyadarinya.
Di tengah semakin derasnya serbuan metoda
pengobatan modern dari dalam maupun luar negeri kedalam lingkungan kaum
muslimin tanpa jaminan kehalalan, memaksa kita menggunakan bahan dan cara yang
belum tentu halal. Bahkan dapat membawa kita kepada perbuatan syirik, karena
sikap (i’tiqad kuat) akan ketergantungan kepada alat/obat-obatan modern yang
dianggap patent. Harganya sangat mahal tapi tanpa jaminan kesembuhan secara
sempurna, bahkan mungkin dapat menimbulkan komplikasi yang lebih berat.
Thibbun Nabawy, adalah metoda pengobatan
atau penyembuhan penyakit sebagaimana yang diperintahkan oleh Rosululloh Saw.
Dari Firman Allah Swt dalam Al-Qur’an dan beberapa hadits Rosululloh Saw,
terungkap bahwa teknis pelaksanaan Thibbun Nabawy, meliputi
1. Pengobatan
dengan “Madu”.
2. Pengobatan dengan “Jintan
hitam”
(habbatus sauda/ Nigella sativa).
3. Pengobatan dengan “Susu unta”.
3. Pengobatan dengan “Susu unta”.
4. Pengobatan dengan “Zaitun”
5. Pengobatan dengan "Sari Kurma"
6. Pengobatan dengan “Ruqiyah”.
7. Pengobatan dengan “Hijamah”
(Bekam).
Maka dalam upaya mengatasi masalah-masalah
kesehatan masyarakat, kiranya metoda Thibbun Nabawy merupakan salah satu
alternatif pilihan yang perlu dikembangkan. At-Thibbun Nabawi adalah solusi sehat ilahiyah dan
Misykat Nubuwwah. Kembali kepada Thibbun Nabawy merupakan pilihan yang tepat
dan selamat, karena
murah, aman, praktis dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Keuntungan ganda
akan kita peroleh, yaitu kesehatan masyarakat secara murah dan sekaligus
terselamatkannya aqidah umat Islam.
Berdasarkan pengalaman dan beberapa hasil
kajian analisis anatomi medis, dari 7 (tujuh) pilihan teknis pelaksanaan
Thibbun Nabawi tersebut diatas, maka metoda Hijamah / Bekam merupakan pilihan
terbaik. Hal tersebut sudah banyak diakui pula oleh para akhli medis modern di
dunia belahan barat.
Apabila Al-Hijamah/Bekam ini sebagai salah
satu metoda pengobatan (penyembuhan penyakit), dilakukan secara baik dan benar
sesuai kaidah medis, maka akan memberikan hasil yang sangat luar biasa.
INSYA ALLAH ............. !
Wahai Sahabat Hati
Kami bicara dengan hati bukan teori.
Wahai Sahabat Hati
Kami bicara dengan hati bukan teori.
Kami bicara karena kami sangat
mencintai Nabi kami.
Kami berbekam karena kami cinta Sunnah Nabi kami.
Kami mengikuti petunjuk Nabi kami dalam berobat, karena kami menta’atinya.
Kami ingin mengikuti Sunnah Nabi kami karena kami ingin menjaga diri kami dari hal yang syubhat bahkan yang haram.
Kami mengikuti petunjuk Nabi kami dalam berobat karena mungkin ini cara kami bertemu dengan beliau di telaga Al - Kautsar nanti.
Kami yakin bahwa berbekam, meminum Madu, Susu Unta,
atau mungkin dengan Habatussauda, atau Ruqiyah,
serta apa yang sudah Nabi kami ajarkan untuk berobat,
jauh lebih berkah dari pengobatan yang lainnya.
Kami percaya Quran dengan sepenuh hati dan raga kami.
Kami percaya hadits, dan kami yakin petunjuk Nabi kami jauh lebih baik dari petunjuk manusia lain.
Kami percaya teori Nabi kami lebih hebat dari teori manusia manapun di muka bumi ini
Biarlah kami dikatakan orang orang yang berobat tradisional
atau yang berobat alternatif.
Jika berbekam adalah "Pengobatan Alternatif" menurut orang lain,
Maka kami katakan kepada mereka…….......
Bahwa kami akan ikuti “Pengobatan Alternatif Bekam “ itu, sebagai “Pengobatan Utama” dengan sepenuh jiwa dan raga kami untuk memperoleh syurga Nya nanti……………………….Amiiiin.
Allahumma A’izzal Islama Bith Thibbin Nabawi.
Ya Alloh Muliakan Islam dengan Ath-Thibbun Nabawwi.
Abby Syamsi. AR
Kami berbekam karena kami cinta Sunnah Nabi kami.
Kami mengikuti petunjuk Nabi kami dalam berobat, karena kami menta’atinya.
Kami ingin mengikuti Sunnah Nabi kami karena kami ingin menjaga diri kami dari hal yang syubhat bahkan yang haram.
Kami mengikuti petunjuk Nabi kami dalam berobat karena mungkin ini cara kami bertemu dengan beliau di telaga Al - Kautsar nanti.
Kami yakin bahwa berbekam, meminum Madu, Susu Unta,
atau mungkin dengan Habatussauda, atau Ruqiyah,
serta apa yang sudah Nabi kami ajarkan untuk berobat,
jauh lebih berkah dari pengobatan yang lainnya.
Kami percaya Quran dengan sepenuh hati dan raga kami.
Kami percaya hadits, dan kami yakin petunjuk Nabi kami jauh lebih baik dari petunjuk manusia lain.
Kami percaya teori Nabi kami lebih hebat dari teori manusia manapun di muka bumi ini
Biarlah kami dikatakan orang orang yang berobat tradisional
atau yang berobat alternatif.
Jika berbekam adalah "Pengobatan Alternatif" menurut orang lain,
Maka kami katakan kepada mereka…….......
Bahwa kami akan ikuti “Pengobatan Alternatif Bekam “ itu, sebagai “Pengobatan Utama” dengan sepenuh jiwa dan raga kami untuk memperoleh syurga Nya nanti……………………….Amiiiin.
Allahumma A’izzal Islama Bith Thibbin Nabawi.
Ya Alloh Muliakan Islam dengan Ath-Thibbun Nabawwi.
Abby Syamsi. AR
(Klinik Bekam Thibbun Nabawy “Al-Ishlah”
Garut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar