Tanggal : 11 Nopember 2010
No. 1266/ABI-JABAR/XI/2010
~Rekomendasi Izin Praktek Batra
Puskesmas Haurpanggung Garut
Tanggal : 10 Januari 2011
No. 440.I/325/PKM/2011
~Rekomendasi Kantor Kementrian Agama Kabupaten Garut
Tanggal : 19 Januari 2011
No. Kd.10.05.6/5/BA.03.2/0084/2011
~Izin Praktek Batra / STPT Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
Tanggal 14 Februari 2011
No. 503/1860/II/Diskes/2011
BEKAM (HIJAMAH)
Mengeluarkan Darah Statis/Darah Penyakit dan Toksin Hasil Oksidasi Tubuh
Pengobatan dan penyembuhan penyakit melalui metode Terapi "Bekam" atau "Al-Hijamah" sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rosulullah Saw, sebenarnya sudah dikenal di berbagai belahan dunia sejak zaman dahulu kala. Yakni dengan cara menghisap dan mengeluarkan "darah statis" atau "darah penyakit" dari bawah permukaan kulit.
Bekam atau Al-Hijamah menurut Rosululloh Saw, dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit apapun.
Metode ini sudah populer dikalangan bangsa Arab sejak dulu. Kemudian Rosulullah Saw, mengakui dan menetapkan keutamaan bekam bagi para umatnya.
Rasulullah Saw sendiri sering melakukan terapi Hijamah dan kemudian memerintahkannya kepada para sahabat beliau.
1. Dengan tulus dan ikhlas saya berdo’a kepada Allah Swt agar memberikan kesembuhan kepada anda, kesembuhan yang sempurna yang tidak menyisakan sedikit pun bekasnya, serta menyempurnakan kesehatan anda untuk selamanya, kesehatan agama, dunia dan akhirat. Aamiin ya robbal aa'lamiin.
2. Saya berpesan kepada anda dan terlebih dahulu kepada diri saya sendiri, hendaklah berprasangka baik (husnudzon) kepada Allah Swt. Luruskan aqidah anda dengan menyadari bahwa ujian berupa penyakit yang saat ini sedang menimpa anda adalah datang dari Allah Yang Maha Pengasih, yang sedang mengasihi anda melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, bahkan melebihi kasih sayang anda kepada diri anda sendiri. Allah Maha Suci, Dia lah yang sedang menguji anda, dan ujian itu hakikat nya merupakan kasih sayang Nya kepada anda.
3. Rosululloh Saw, bersabda :
“Allah Swt tidak akan menguji hamba Nya yang beriman melalui dirinya, hartanya atau anaknya, kecuali untuk salah satu dari dua perkara, yaitu : Mungkin ia mempunyai dosa yang tidak bisa diampunkan kecuali hanya dengan ujian ini; Atau mungkin ia akan memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah yang tidak bisa dicapainya kecuali hanya dengan ujian ini”.
4. Maka oleh karena itu berprasangka baiklah kepada Robb anda. Dan ketahuilah bahwa musibah penyakit yang sedang anda derita merupakan kebaikan bagi diri anda sendiri dan itu sangat pasti, tetapi diri anda senditi tidak menyadarinya.
4. Maka oleh karena itu berprasangka baiklah kepada Robb anda. Dan ketahuilah bahwa musibah penyakit yang sedang anda derita merupakan kebaikan bagi diri anda sendiri dan itu sangat pasti, tetapi diri anda senditi tidak menyadarinya.
Wallahu'alam bish-showab........